Rabu, 04 November 2015


Materi Soal Tentang “Kelas Maya”
 

1.    Apa yang dimaksud dengan kelas maya?
a.    kelas yang diadakan tanpa tatap muka secara langsung antara guru sesama guru/guru dengan murid/guru dengan orangtua murid.
b.    kelas yang diperuntukan bagi siswa yang belajarnya dipercepat sesuai dengan tingkat pemahaman materi.
c.    Jangkauan atau jarak antar kelas yang satu dengan kelas yang lain secara berurutan.
d.    Kelas yang dapat bertatap muka tanpa harus menggunakan jaringan internet 
e.    Kelas dimana siswa tidak menggunakan perangkat keras sebagai media

2.    Yang termasuk contoh dari kelas virtual adalah...
a.    Facebook
b.    Instagram
c.    Opera mini
d.    Edmodo
e. Amazon

3.    Kelas virtual atau kelas maya merupakan bentuk penerapan teknologi informasi di bidang...
a.    sosial dan budaya
b.    sosial media
c.    pendidikan
d.    teknik komputer
e.Politik

4.    Fungsi dari forum diskusi?
a.    Untuk berkomunikasi
b.    Untuk membuka lapangan pekerjaan
c.    Media untuk bertatap muka
d.    Tempat menyimpan file yang ada d edmodo
e.    Tempat untuk saling bertukar informasi 

 5.    Siapa yang dapat berpartisipasi dalam kelas virtual?
a.    Guru dan kepala sekolah
b.    Guru dan orang tua murid
c.    Orang tua murid dan murid
d.    Guru dan guru
e.    Guru dan murid
 


Read More ->>

Rabu, 09 September 2015

Tugas Simulasi Digital, Kelompok Diskusi Kelas X , Teknik Komputer dan Jaringan



Nama Anggota
1. Renate

  2. Hardina

  3. Budiman

 4. Hamdan

Read More ->>

Rabu, 19 Agustus 2015






Membuat makalah SIMDIG kelas x tahun pembelajaran 2015-2016


Kata pengantar
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa atas tersusunnya buku teks ini, dengan harapan dapat digunakan sebagai buku teks untuk siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Bidang Studi Keahlian Teknologi Informasi dan Komunikasi, Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika.
Penerapan kurikulum 2013 mengacu pada paradigma belajar kurikulum abad 21 menyebabkan terjadinya perubahan, yakni dari pengajaran (teaching) menjadi BELAJAR (learning), dari pembelajaran yang berpusat kepada guru (teachers-centered) menjadi pembelajaran yang berpusat kepada peserta didik (student-centered), dari pembelajaran pasif (pasive learning) ke cara belajar peserta didik aktif (active learning-CBSA) atau Student Active Learning-SAL.
″ Simulasi Digital ″ ini disusun berdasarkan tuntutan paradigma pengajaran dan pembelajaran kurikulum 2013 diselaraskan berdasarkan pendekatan model pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan belajar kurikulum abad 21, yaitu pendekatan model pembelajaran berbasis peningkatan keterampilan proses sains.
Penyajian buku teks untuk Mata Pelajaran “Simulasi Digital” ini disusun dengan tujuan agar supaya peserta didik dapat melakukan proses pencarian pengetahuan berkenaan dengan materi pelajaran melalui berbagai aktivitas proses sains sebagaimana dilakukan oleh para ilmuwan dalam melakukan eksperimen ilmiah (penerapan scientifik), dengan demikian peserta didik diarahkan untuk menemukan sendiri berbagai fakta, membangun konsep, dan nilai-nilai baru secara mandiri.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan menyampaikan terima kasih, sekaligus saran kritik demi kesempurnaan buku teks ini dan penghargaan kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam membantu terselesaikannya buku teks siswa untuk Mata Pelajaran ″ Simulasi Digital ” kelas X/Semester 1 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).




Daftar isi
KATA PENGANTAR...............................................................................................................
DAFTAR ISI ...........................................................................................................................
BAB I Pendahuluan ................................................................................................................
BAB II : KOMUNIKASI DALAM JARINGAN (DARING – ONLINE) .............................
Penutup.....................................................................................................................................
Bab 1 Pendahuluan
Mata pelajaran Simulasi Digital adalah mata pelajaran yang membekali siswa agar dapat mengomunikasikan gagasan atau konsep melalui media digital.
Dalam proses pemelajaran, siswa dapat mengomunikasikan gagasan atau konsep yang dikemukakan orang lain dan mewujudkannya melalui media digital, dengan tujuan menguasai teknik mengomunikasikan gagasan atau konsep.
Tujuan akhir setelah siswa mempelajari berbagai keteknikan dan cara bekerja yang terkait dengan mata pelajaran kejuruan, siswa mampu mengomunikasikan gagasan atau konsep yang ditemukannya sendiri atau modifikasi dari gagasan atau konsep yang sudah ada.
  • Pada dasarnya kemampuan mengomunikasikan gagasan atau konsep, sama pentingnya dengan penemuan gagasan atau konsep tersebut.
  • Kemampuan mengomunikasikan gagasan atau konsep dengan tepat, mencerminkan kecerdasan pola pikir dan tingkat penguasaan
    gagasan atau konsep tersebut.

 Media digital yang dimanfaatkan untuk mengomunikasikan gagasan atau konsep, dipilih dari yang telah tersedia secara luas melalui aplikasi atau platform digital dengan menggunakan peralatan elektronika atau peralatan teknologi informatika dan komunikasi yang ada.




BAB I : 

KOMUNIKASI DALAM JARINGAN (DARING – ONLINE)

1) Pengertian Komunikasi Daring
Komunikasi telah digunakan sejak manusia pertama diturunkan, berbagai pengertian dari komunikasi antara lain:
Komunikasi adalah proses penyampaian pikiran atau perasaan oleh seseorang kepada orang lain dengan menggunakan lambang-lambang yang bermakna bagi kedua pihak, dalam situasi yang tertentu komunikasi menggunakan media tertentu untuk merubah sikap atau tingkah laku seorang atau sejumlah orang sehingga ada efek tertentu yang diharapkan (Effendy, 2000 : 13).
Komunikasi adalah proses pemindahan pengertian dalam bentuk gagasan, informasi dari seseorang ke orang lain (Handoko, 2002 : 30).
Tidak ada kelompok yang dapat eksis tanpa komunikasi : pentransferan makna di antara anggota-anggotanya. Hanya lewat pentransferan makna dari satu orang ke orang lain informasi dan gagasan dapat dihantarkan. Tetapi komunikasi itu lebih dari sekedar menanamkan makna tetapi harus juga dipahami (Robbins, 2002 : 310). Sehingga dapat kita simpulkan bahwa komunikasi merupakan proses penyampaian pikiran atau gagasan dari seseorang ke orang lain.
Komunikasi virtual atau komunikasi online adalah cara berkomunikasi di mana penyampaian dan penerimaan pesan dilakukan dengan melalui cyberspace atau biasa disebut dunia maya. Komunikasi virtual pada abad ini dapat ditemukan di mana saja serta kapan saja. Salah satu bentuk komunikasi virtual adalah pada penggunaan internet. Internet adalah media komunikasi yang cukup efektif dan efisien dengan menyediakan layanan fasilitas seperti web, chatting (mIR chat, Yahoo Masanger, Gtalk, dll), dan email, friendster, facebook dan twitter. Begitu banyak fasilitas yang ditawarkan dalam dunia maya untuk melakukan komunikasi, dan keberadaannya semakin membuat manusia tergantung. Ketergantungan tersebut dapat di lihat pada maraknya penjualan ponsel dengan harga murah dan tawaran kelengkapan facilitas untuk mengakses internet. Komunikasi virtual membuat manusia menyukai pola komunikasi yang menggunakan media daripada pola komunikai tradisional yaitu tatap muka. Kesenangan akan komunikasi yang bermedia ini menimbulkan suatu komunitas baru yang disebut komunitas virtual.
Istilah 'komunikasi online' mengacu pada membaca, menulis, berbagi video kamera dan komunikasi melalui jaringan komputer.Ini meliputi Synchronous yaitu komputer memediasi komunikasi langsung (dimana orang berkomunikasi secara real time melalui perangkat lunak chat atau diskusi, dengan semua peserta komputer pada waktu yang sama). Asynchronous adalah Komputer memediasi komunikasi secara tunda(dimana orang-orang berkomunikasi dalam mode tertunda oleh komputer, dengan menggunakan program e-mail, forum, dan membaca dan menulis dokumen online melalui World Wide Web).
Perkembangan pertama komunikasi online dimulai pada tahun 1960-an, ketika peneliti Amerika mengembangkan protokol yang memungkinkan mengirim dan menerima pesan melalui komputer ( hafner& amp; lyon, tahun 1996 ).
ARPANET diluncurkan pada 1969 oleh sekelompok ilmuwan Amerika, penelitian akhirnya berkembang menjadi internet, membawa sekitar 200 juta orang di seluruh dunia pada pergantian millennium menggunakan komputer. Komunikasi online pertama menjadi mungkin dalam pendidikan pada tahun1980-an, setelah pengembangan dan penyebaran dari komputer pribadi. Latar belakang komunikasi online dalam mengajar dan penelitian dapat dibagi menjadi dua
periode yang berbeda, ditandai oleh pengenalan Komputer sebagai media pendidikan di tahun 1980-an dan munculnya world wide web pada pertengahan 1990-an.
Pada periode pertama, sejak pertengahan 1980-an Pendidik menemukan potensi media pendidikan untuk pengajaran bahasa (Cummins, 1986). Integrasi komunikasi yang dimediasi komputer di dalam kelas itu sendiri dibagi menjadi dua: yang pertama, beberapa pendidik mulai menggunakan e-mail untuk mengatur pertukaran informasi jarak jauh, dan yang kedua, pendidik mulai menggunakan program perangkat lunak sinkron (Daedalus Interchange.Daedalus Inc, 1989) untuk memungkinkan percakapan komputer antar kelas.
Jenis-jenis komunikasi dalam jaringan
Komunikasi daring dapat dipisahkan berdasarkan bentuk, maupun metode penyampaiannya. Bentuk-bentuk komunikasi antara lain adalah:
Sedangkan berdasarkan metode penyampaiannya, komunikasi daring dapat dibagi menjadi 2, yaitu:

A. Komunikasi Online ASynchronous

Komunikasi Online tidak langsung atau asynchronous adalah Komputer memediasi komunikasi secara tunda dimana orang-orang berkomunikasi dalam mode tertunda oleh komputer. Contoh komunikasi online aSynchronous adalah:
e-mail, forum, dan membaca dan menulis dokumen online melalui World Wide Web.

B. Komunikasi Online Synchronous

Komunikasi Onlinesecara langsung atau synchronous adalah mediasi komputer untuk komunikasi yang terjadi dalam waktu bersamaan. Contoh komunikasi Synchronous antara lain: 
  • Text chat
Text chat adalah sebuah feature, apalikasi, atau program dalam jaringan internet untuk berkomunikasi dan bersosialisasi langsung sesama pemakai internet yang sedang online (yang sedang sama - sama menggunakan internet). Komunikasi text dapat mengirim pesan dengan teks atau suara kepada orang lain yang sedang online, kemudian orang yang dituju membalas pesan dengan teks, demikian seterusnya, itulah proses terjadinya text Chatting.
  • Video Audio
Video chat merupakan teknologi untuk melakukan interaksi audio dan video secara real time antara pengguna di lokasi-lokasi yang berbeda. Video chatting biasanya dilakukan melalui perangkat computer maupun tablet atau smartphone (juga disebut telepon video chatting).Video chatting dapat melibatkan point-to-point (atau satu-satu) interaksi, seperti FaceTime dan Skype, atau interaksi multipoint (atau satu-ke-banyak), seperti dalam Google Hangouts.
Video chatting sering salah kaprah dengan istilah videoconference dan ada banyak tumpang tindih antara keduanya, dalam kebanyakan kasus videoconference mengacu pada multipoint (3 atau lebih peserta) audio dan video interaksi dikerahkan di lingkungan bisnis, sedangkan video chatting paling sering merujuk kepada satu ke satu panggilan video yang dilakukan melalui perangkat lunak aplikasi seperti Skype, FaceTime, Facebook Video Chat dan ooVoo.
a. Fungsi Komunikasi Daring
Beberapa fungsi dari komunikasi daring adalah:
  1. Kendali : komunikasi bertindak untuk mengendalikan prilaku anggota dalam beberapa cara, setiap organisasi mempunyai wewenang dan garis panduan formal yang harus dipatuhi oleh karyawan.
  2. Motivasi : komunikasi membantu perkembangan motivasi dengan menjelaskan kepada para karyawan apa yang harus dilakukan bagaimana mereka bekerja baik dan apa yang dapat dikerjakan untuk memperbaiki kinerja jika itu di bawah standar.
  3. Pengungkapan emosional : bagi banyak karyawan kelompok kerja mereka merupakan sumber utama untuk interaksi sosial, komunikasi yang terjadi di dalam kelompok itu merupakan mekanisme fundamental dengan mana anggota-anggota menunjukkan kekecewaan dan rasa puas mereka oleh karena itu komunikasi menyiarkan ungkapan emosional dari perasaan dan pemenuhan kebutuhan sosial.
  4. Informasi : komunikasi memberikan informasi yang diperlukan individu dan kelompok untuk mengambil keputusan dengan meneruskan data guna mengenai dan menilai pilihan-pilihan alternatif (Robbins, 2002 : 310-311).
Rangkuman
  • Komunikasi Daring adalah proses penyampaian pikiran atau gagasan dari seseorang ke orang lain yang dilakukan melalui dunia maya.
  • Jenis-jenis daring berdasarkan metode penyampaiannya antara lain:
  1. Synchronous, jika komunikasi terjadi dalam waktu bersamaan
  2. ASynchronous, jika komunikasi terjadi secara tertunda
Penutup
Demikianlah makalah yang kami buat ini, semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan para pembaca. Kami mohon maaf apabila ada kesalahan ejaan dalam penulisan kata dan kalimat yang kurang jelas, dimengerti, dan lugas.Karena kami hanyalah manusia biasa yang tak luput dari kesalahan Dan kami juga sangat mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Sekian penutup dari kami semoga dapat diterima di hati dan kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.
Daftar pustaka
Penulis : Eko S Editor
Materi : Abdul Munif
Editor Bahasa : Abdul Munif
Ilustrasi Sampul :
Desain & Ilustrasi Buku : PPPPTK BOE Malang
Read More ->>
Diberdayakan oleh Blogger.